Menurut laporan
Sky News dan
Associated Press pada Minggu, 20 April 2025, kapal yang mengangkut sekitar 500 penumpang itu mengalami insiden naas di dekat kota Mbandaka, wilayah barat laut negara tersebut.
Kapal yang dikenal dengan nama HB Kongolo terbakar tak lama setelah meninggalkan pelabuhan Matankumu menuju wilayah Bolomba.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari aktivitas memasak di atas kapal.
“Insiden terjadi saat seorang wanita sedang memasak di atas kapal. Api cepat menyebar dan menciptakan kepanikan di antara para penumpang," ujar penanggung jawab sungai Compétent Loyoko.
Sebagian besar korban dilaporkan melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri, namun banyak yang tidak dapat berenang.
“Beberapa penumpang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas setelah melompat ke air tanpa bisa berenang,” tambah Loyoko.
Jumlah korban tewas yang sebelumnya dilaporkan sebanyak 50 orang kini meningkat drastis setelah upaya pencarian berlanjut.
Sekitar 100 orang yang berhasil selamat telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara di balai kota setempat. Mereka yang mengalami luka bakar dirawat di rumah sakit lokal.
Kecelakaan kapal bukanlah hal yang langka di Kongo, di mana moda transportasi air menjadi salah satu sarana utama antar desa.
Kapal-kapal tua kerap mengangkut penumpang melebihi kapasitas, meningkatkan risiko kecelakaan fatal.
Insiden ini menambah daftar panjang tragedi transportasi air di negara tersebut. Pada tahun 2024, setidaknya 78 orang tenggelam setelah kapal yang membawa 278 penumpang terbalik di Danau Kivu, dan pada bulan Desember, sedikitnya 22 orang tewas dalam kecelakaan kapal sungai di Kongo barat.
Pemerintah setempat kini tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan mengupayakan perbaikan sistem transportasi sungai yang lebih aman untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.
BERITA TERKAIT: