Seorang pejabat senior Hamas mengungkap daftar sandera yang terdiri dari 10 wanita dan 11 sandera pria tua berusia antara 50 dan 85 tahun, serta anak-anak kecil.
Dikatakan bahwa pembebasan sandera akan bergantung pada kesepakatan bagi Israel untuk menarik diri dari Gaza dan gencatan senjata permanen atau berakhirnya perang.
"Namun, hingga saat ini, pendudukan terus bersikukuh atas kesepakatan mengenai masalah gencatan senjata dan penarikan, dan belum membuat langkah maju," kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, seperti dimuat
BBC pada Senin, 6 Januari 2025.
Sebelumnya, Hamas mengunggah video tawanan Israel berusia 19 tahun, Liri Albag, yang mendesak pemerintahnya untuk membuat kesepakatan.
Dia ditangkap bersama enam tentara wajib militer wanita lainnya di pangkalan militer Nahal Oz di perbatasan Gaza selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pada hari itu, militan yang dipimpin Hamas menyerang Israel selatan, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 orang lainnya.
Hingga Sabtu, 4 Januari 2025, operasi militer Israel untuk menghancurkan Hamas telah menewaskan sedikitnya 45.805 orang di Gaza.
Pada Minggu, 5 Januari 2025, militer Israel menyerang lebih dari 100 lokasi Hamas di seluruh Jalur Gaza selama akhir pekan dan menewaskan puluhan orang di sana.
BERITA TERKAIT: