Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prabowo Sebut KTT D8 Penting Jelang Keketuaan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 17 Desember 2024, 14:48 WIB
Prabowo Sebut KTT D8 Penting Jelang Keketuaan Indonesia
Presiden RI, Prabowo Subianto melakukan jumpa pers jelangka keberangkatannya ke Mesir dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa, 17 Desember 2024/RMOL
rmol news logo Presiden RI, Prabowo Subianto dan delegasi terbatas bertandang ke Mesir untuk menghadiri rangkaian kegiatan pada KTT Developing Eight Countries (D8).

Dalam pidatonya jelang keberangkatan, Prabowo menekankan pentingnya kehadiran mereka pada forum tersebut, karena Indonesia akan mendapat giliran berikutnya menjadi ketua D8 yang mulai dijalankan per-1 Januari 2026 mendatang.

"Dalam kondisi sekarang saya kira KTT D8 ini adalah suatu ajang yang penting dan khususnya sesuai rotasi sekarang ini mulai 1 Januari 2026 Indonesia akan bergilir akan menjadi ketua D8 karena itu saya hadir," ujarnya selama jumpa pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa, 17 Desember 2024.

Prabowo menyebut Mesir sebagai sahabat dekat, mitra strategis bagi Indonesia dan negara penting di Timur Tengah. Oleh sebab itu, ia menjadwalkan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir, Abdul Fattah as-Sisi.

"Saya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi. Selanjutnya saya akan menghadiri KTT D-8," ungkap Presiden.

Dikatakan bahwa Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan negara mitra di sela-sela KTT yang berlangsung mulai 17-19 Desember 2024.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kali ini adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Sementara itu, tampak melepas keberangkatan Presiden Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, yaitu Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

D8 mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan. Anggotanya mencakup Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA