Sejak mosi pemakzulan kedua lolos di parlemen pada Sabtu, 14 Desember 2024, kini tugas-tugas presiden Korea dijalankan oleh seorang pejabat presiden sementara, yakni Perdana Menteri Han Duck-Soo.
Han pada Minggu, 15 Desember 2024 dilaporkan telah menelepon Presiden AS, Joe Biden untuk mengurangi kekhawatiran mereka tentang masa depan hubungan bilateral dua negara.
Dia berjanji mengembangkan aliansi Korea Selatan-AS dan situasi politik tidak akan memperngaruhi kebijakan luar negeri mereka.
"Administrasi urusan negara akan dilakukan secara ketat sesuai dengan Konstitusi dan hukum dan bahwa pemerintah akan menjalankan kebijakan luar negeri dan keamanannya tanpa gangguan apa pun," ujar Han, seperti dimuat
KBS World. Han lebih lanjut menekankan perlunya memperkuat postur pertahanan gabungan Korea Selatan-AS di tengah meningkatnya ancaman dari senjata nuklir Korea Utara dan kerja sama yang semakin dalam antara Korea Utara dan Rusia.
Menanggapi hal tersebut, Biden dilaporkan menyatakan kepercayaannya pada demokrasi Korea Selatan dan menegaskan kembali hubungan yang kuat antara kedua negara.
Biden berjanji untuk bekerja sama dengan Seoul dalam mengembangkan dan memperkuat aliansi Korea Selatan-AS dan kerja sama trilateral dengan Jepang.
BERITA TERKAIT: