Mengutip
Xinhua pada Selasa, 19 November 2024, Kerajaan berencana menarik 800 guru baru untuk memperluas pengajaran bahasa Mandarin di sekolah dasar dan menengah.
Langkah ini menyusul keberhasilan penempatan 175 guru bahasa Mandarin yang dilaporkan mulai mengajar bulan lalu.
Ini merupakan bagian dari perjanjian penting yang disepakati pada tahun 2023 antara Arab Saudi dan Tiongkok dalam upaya untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam pendidikan bahasa.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Kementerian Pendidikan Arab Saudi bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Kerja Sama Bahasa Tiongkok dalam meluncurkan program pelatihan bagi para pendidik.
"Pelatihan dilakukan di Universitas Tianjin di Tiongkok, dengan tujuan untuk membekali guru dengan keterampilan yang diperlukan," ungkap laporan tersebut.
Peningkatan kerja sama bahasa antara kedua negara merupakan bagian dari perluasan hubungan yang lebih luas di berbagai sektor, termasuk perdagangan, militer, teknologi, dan energi.
BERITA TERKAIT: