Polisi dalam keterangannya mengatakan lima orang dirawat di rumah sakit dan 62 orang ditangkap dalam peristiwa tersebut.
Tidak langsung jelas kapan dan di mana kekerasan meletus setelah pertandingan.
"Di beberapa tempat di kota itu, para pendukung diserang. Polisi harus turun tangan beberapa kali, melindungi para pendukung Israel, dan mengawal mereka ke hotel. Meskipun ada banyak polisi yang berjaga di kota itu, para pendukung Israel telah terluka," kata pernyataan Amsterdam, seperti dikutip dari
9News, Sabtu 9 November 2024.
"Ledakan kekerasan terhadap pendukung Israel ini tidak dapat diterima dan tidak dapat dibela dengan cara apa pun. Tidak ada alasan untuk perilaku anti-Semit yang ditunjukkan tadi malam," tambahnya.
Pihak berwenang Belanda mengatakan para penyerang secara sistematis menargetkan penggemar Israel.
Video yang beredar menunjukkan para penggemar Israel meneriakkan slogan-slogan anti-Arab di jalan pada suatu saat.
Wali Kota Amsterdam Femke Halsema mengatakan kepada wartawan bahwa pengawas antiterorisme Belanda mengatakan tidak ada ancaman nyata terhadap penggemar sepak bola Israel sebelum pertandingan.
Peter Holla, penjabat kepala polisi kota, mengatakan pada konferensi pers bahwa para penggemar diserang dengan sengaja.
Kecaman atas kekerasan mengalir dari kelompok-kelompok Yahudi. Menteri luar negeri Israel berangkat dalam perjalanan diplomatik mendesak ke Belanda.
Kekhawatiran keamanan telah menyelimuti pertandingan dengan tim Israel di banyak negara selama tahun lalu karena ketegangan global terkait dengan perang di Timur Tengah.
Perdana Menteri Belanda Dick Schoof mengatakan di X bahwa ia menindaklanjuti laporan kekerasan tersebut "dengan ngeri".
"Serangan anti-Semit terhadap warga Israel sama sekali tidak dapat diterima. Saya berhubungan erat dengan semua orang yang terlibat," imbuhnya, seraya mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menekankan bahwa para pelaku akan dilacak dan diadili.
Masalah keamanan terkait penyelenggaraan pertandingan melawan tim tamu Israel menyebabkan federasi sepak bola Belgia menolak menggelar pertandingan Nations League putra pada bulan September. Pertandingan melawan Israel itu dimainkan di Hongaria tanpa penonton di stadion.
Kekerasan di Amsterdam tidak diragukan lagi akan menyebabkan peninjauan ulang keamanan pada pertandingan mendatang yang melibatkan tim Israel.
Badan sepak bola Eropa UEFA mengumumkan pada Senin 4 November 2024 bahwa pertandingan Liga Europa berikutnya antara klub Israel Maccabi, yang dijadwalkan di Istanbul pada tanggal 28 November melawan tim Turki Besiktas, akan dipindahkan ke tempat netral yang belum diputuskan mengikuti keputusan dari otoritas Turki.
Sementara itu, tim nasional Israel dijadwalkan bermain melawan Prancis di Paris Kamis pekan depan di Nations League.
BERITA TERKAIT: