Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Narendra Modi Sudah Lakukan Percakapan Hebat dengan Donald Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jonris-purba-1'>JONRIS PURBA</a>
LAPORAN: JONRIS PURBA
  • Kamis, 07 November 2024, 19:26 WIB
Narendra Modi Sudah Lakukan Percakapan Hebat dengan Donald Trump
Perdana Menteri India Narendra Modi dan Donald Trump saat menjabat sebagai presiden AS periode 2016-2020.
rmol news logo Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden terpilih AS Donald Trump telah "menegaskan kembali komitmen mereka" untuk bekerja sama guna lebih memperkuat hubungan bilateral di berbagai sektor. 

Hal ini ditegaskan Kementerian Luar Negeri India dalam keterangan hari Kamis, 7 November 2024.

Dalam sebuah pernyataan mengenai percakapan telepon antara Modi dengan Trump sehari yang lalu, Kemlu India mengatakan, Perdana Menteri Modi menyoroti bahwa "kemenangan spektakuler dan gemilang" Trump dalam pemilihan tersebut mencerminkan "kepercayaan mendalam" rakyat Amerika terhadap kepemimpinan dan visinya.

Modi dengan hangat mengucapkan selamat kepadanya atas "terpilihnya kembali sebagai presiden Amerika Serikat serta keberhasilan Partai Republik dalam pemilihan Kongres", katanya.

"Mereka menegaskan kembali komitmen mereka untuk bekerja sama guna lebih memperkuat hubungan bilateral di berbagai sektor teknologi, pertahanan, energi, antariksa, dan beberapa sektor lainnya," kata pernyataan itu.

PM Modi pada Rabu malam, 6 November 2024, memposting di X bahwa ia melakukan "percakapan hebat" dengan "sahabatnya" Trump.

MEA, dalam pernyataannya, menyampaikan beberapa poin penting dari percakapan telepon mereka.

Kedua pemimpin menegaskan kembali pentingnya Kemitraan Strategis Global Komprehensif India-AS untuk "manfaat bagi rakyat kedua negara serta untuk perdamaian dan stabilitas global", katanya.

Pernyataan MEA menambahkan, "Merefleksikan momentum positif kemitraan India-AS selama masa jabatan pertama Presiden Trump, PM mengingat kembali interaksi mereka yang mengesankan, termasuk acara 'Howdy Modi' di Houston pada September 2019 dan acara 'Namaste Trump' di Ahmedabad selama kunjungan Presiden Trump ke India pada Februari 2020."

Dalam kebangkitan politik yang luar biasa, Trump, 78 tahun, memenangkan pemilihan umum untuk menjadi Presiden AS ke-47, mengalahkan saingannya dari Partai Demokrat Kamala Harris. Trump sebelumnya menjabat sebagai Presiden AS ke-45, setelah kemenangan pertamanya dalam pemilihan umum pada tahun 2016. rmol news logo article

EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA