Kantor Berita Resmi Korea Utara KCNA pada Minggu, 20 Oktober 2024 merilis gambar yang diklaim menunjukkan sisa-sisa setidaknya satu drone Seoul yang jatuh di ibu kota Pyongyang.
Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan Pyongyang, puing drone ditemukan selama operasi pencarian di tanggal 13 Oktober.
"Investigasi Korea Utara membuktikan secara ilmiah bahwa pesawat nirawak itu berasal dari ROK," kata juru bicara yang tidak disebutkan namanya.
Pejabat Korea Utara mengklaim drone itu berjenis sama dengan pesawat nirawak yang dipasang di kendaraan yang dipamerkan militer Korea Selatan selama acara Hari Angkatan Bersenjata di Seoul pada tanggal 1 Oktober tahun lalu.
KCNA merilis beberapa gambar dari apa yang diklaimnya sebagai pesawat nirawak yang ditemukan kembali, termasuk satu gambar yang menunjukkan pesawat nirawak itu tersangkut di pohon dan gambar lainnya yang menampilkan warga Korea Utara yang tampaknya adalah pejabat.
Analis senior di Institut Korea untuk Penyatuan Nasional, Hong Min mengatakan berdasarkan gambar yang dirilis oleh Korea Utara, drone itu merupakan pengintai jarak jauh kecil yang digunakan oleh militer Korea Selatan.
"Itu adalah model yang sama yang dipamerkan militer kita selama acara Hari Angkatan Bersenjata tahun lalu," ujarnya.
Militer Korea Selatan awalnya membantah telah mengirim pesawat nirawak, tetapi kemudian menolak berkomentar.
"Tidak ada gunanya memverifikasi atau menanggapi klaim sepihak Korea Utara," kata mereka dalam pernyataan singkat hari Sabtu, 19 Oktober 2024.
Korea Utara sebelumnya telah memperingatkan bahwa mereka akan menanggapi penerbangan drone lainnya sebagai deklarasi perang.
BERITA TERKAIT: