Dalam sebuah unggahan di X, Anwar menyatakan duka cita atas meninggalnya Sinwar sebagai seorang pejuang dan pembela rakyat Palestina.
PM Malaysia itu mengutuk tindakan pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap Sinwar maupun warga Palestina lainnya.
"Malaysia mengutuk keras pembunuhan itu, dan jelas bahwa upaya rezim untuk melemahkan tuntutan pembebasan tidak akan berhasil," tegasnya.
Menurutnya, masyarakat internasional gagal memastikan perdamaian dan keadilan ditegakkan karena situasi semakin memburuk di Jalur Gaza. Oleh sebab itu Anwar mendesak agar masyarakat internasional bersatu menghentikan genosida Israel.
"Malaysia bersikeras bahwa masyarakat internasional menolak kebiadaban Israel dan bahwa pembantaian warga Palestina yang sedang berlangsung harus segera dihentikan," kata dia.
Meskipun ada protes internasional, Israel terus melakukan serangan udara dan darat di Lebanon dan Gaza.
Tentara Israel mengklaim keberhasilannya membunuh Sinwar dalam operasi militer di Gaza Selatan pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Hamas kemudian mengonfirmasi kematian Sinwar, menyebutnya sebagai pahlawan yang melawan pasukan Israel sampai nafas terakhirnya.
BERITA TERKAIT: