Berbicara dalam sebuah forum di Barcelona, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengkritik saran Netanyahu meskipun itu ditujukan untuk melindungi pasukan helm biru.
Dia menegaskan bahwa pasukan UNIFIL tidak akan mundur dari Lebanon Selatan dan mengecam keras Netanyahu atas desakan tersebut.
"Kami mengutuk, dan akan terus mengutuk dengan tegas, pernyataan yang dibuat oleh Perdana Menteri Israel Netanyahu," tegasnya, seperti dimuat
Middle East Monitor pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Sanchez secara terbuka mengkritik Israel atas genosida yang dilakukannya di Gaza. Kemarin, ia meminta masyarakat internasional untuk menangguhkan pengiriman senjata ke Israel.
PM Spanyol itu juga meminta Komisi Eropa untuk menangguhkan perjanjian perdagangan dengan Israel.
Serangan udara Israel baru-baru ini melukai sejumlah pasukan UNIFIL dan mendorong 40 negara pengirim melayangkan kecaman keras.
Netanyahu telah meminta PBB untuk menarik 10.000 pasukan penjaga perdamaiannya, termasuk 700 tentara Prancis, keluar dari wilayah tersebut, dengan mengatakan Hizbullah akan menggunakan mereka sebagai tameng manusia.
BERITA TERKAIT: