Mengutip laporan
Anadolu Ajansi pada Minggu (6/10), dana sumbangan tersebut disalurkan melalui Yayasan Minderoo miliknya.
Dengan sumbangan terbaru, maka Forrest dan istrinya, Nicola Forrest telah meningkatkan total bantuan untuk Gaza mencapai 28 juta dolar AS atau Rp438 miliar.
Dari dana baru tersebut, 5 juta dolar AS akan diberikan kepada World Central Kitchen untuk mendanai lebih dari 1,5 juta makanan di Gaza. Tambahan 5 juta dolar AS akan dialokasikan untuk Program Pangan Dunia PBB (WFP), yang menyediakan bantuan pangan di wilayah tersebut.
“Yayasan Minderoo tidak akan tinggal diam sementara anak-anak mati kelaparan,” kata Forrest, menyerukan tanggapan yang lebih besar dari lembaga-lembaga filantropi dan sektor swasta untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.
“Kami adalah salah satu dari sedikit lembaga filantropi di Australia yang memberikan bantuan untuk kebutuhan kemanusiaan di Gaza. Kami ingin melihat sektor filantropi dan swasta menanggapi kebutuhan kemanusiaan di Gaza dengan lebih kuat,” imbuhnya.
Sejak Oktober 2023, dukungan finansial Minderoo telah membantu mengirimkan air bersih, sanitasi, pasokan medis, konsultasi medis, dan bantuan pangan kepada puluhan ribu orang di Gaza
Serangan Israel, yang dimulai pada 7 Oktober, telah membuat hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi, sehingga wilayah tersebut sangat membutuhkan makanan, air bersih, dan obat-obatan karena blokade yang masih berlangsung.
BERITA TERKAIT: