Hal itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat dalam sebuah pernyataan video pada Rabu (2/10).
Menurut Roy, peningkatan eskalasi militer di Timur Tengah sangat mengakhawatirkan dan Indonesia mendesak agar semua pihak menahan diri.
"Indonesia sangat mengkhawatirkan perkembangan terbaru yang saat ini terjadi di kawasan Timur Tengah, dan mendesak seluruh pihak untuk dapat menahan diri," ujarnya.
"Sebagaimana disampaikan oleh Sekjen PBB, Indonesia sangat khawatir bahwa potensi perang dengan skala yang lebih besar dapat terjadi," kata dia lagi.
Dikatakan Roy, Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan pertemuan khusus guna membahas perkembangan terkini di Timur Tengah dan mengambil keputusan yang dapat segera menurunkan ketegangan di kawasan.
Selain itu, Roy menyebut keselamatan WNI juga terus menjadi perhatian utama Pemerintah RI.
"Terkait hal ini, proses evakuasi WNI dari Lebanon juga sedang berlangsung. Seluruh Kedutaan Besar RI di kawasan juga terus melakukan koordinasi dan terus melakukan komunikasi dengan seluruh WNI di wilayahnya masing-masing," punkasnya.
BERITA TERKAIT: