Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Shigeru Ishiba Menang Pemilu LDP, Siap Jadi PM Jepang Berikutnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 27 September 2024, 19:14 WIB
Shigeru Ishiba Menang Pemilu LDP, Siap Jadi PM Jepang Berikutnya
Ketua terpilih partai LDP Jepang, Shigeru Ishiba terlihat meninggalkan markas besar partai setelah pemilihan presiden pada Jumat sore, 27 September 2024/Japan Times
rmol news logo Pemilihan ketua umum partai yang berkuasa di Jepang Liberal Democratic Party (LDP) berjalan dengan dua putaran dan dimenangkan oleh Mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba pada Jumat (27/9). 

Di putaran pertama, saingannya yakni Menteri Keamanan Ekonomi Sanae Takaichi lebih unggul. Tetapi kemudian Ishiba berhasil membalikkan keadaan dengan meraih 215 suara melawan 194 suara milik Takaichi. 

Karena LDP memegang mayoritas di parlemen Jepang, maka Ishiba sudah otomatis menjadi perdana menteri. . 

Dalam pidato kemenangannya, Ishiba memberi tahu hadirin di markas besar LDP bahwa ia akan bekerja keras untuk memperbarui partai.

"Saya telah lama terlibat dalam keamanan nasional. Berbicara dengan keberanian dan ketulusan, saya akan melindungi negara dan melindungi rakyat. Saya akan menciptakan Jepang di mana setiap orang dapat merasakan kebahagiaan dan keamanan, dan di mana setiap orang dapat tersenyum," ujarnya," seperti dimuat Japan Forward.  

Lahir pada tahun 1957, Ishiba memulai kariernya di Mitsui Bank dan pertama kali terpilih menjadi anggota DPR pada tahun 1986. Saat itu, ia baru berusia 29 tahun dan merupakan politisi termuda yang pernah terpilih.

Sejak saat itu, ia telah memegang berbagai peran penting, termasuk Menteri Pertahanan, Menteri Pertanian, dan Menteri Negara untuk Revitalisasi Daerah. Ishiba telah terpilih menjadi anggota DPR sebanyak 12 kali.

Ia dikenal sebagai "otaku" (penggemar) pertahanan dan kereta api, dan kantornya penuh dengan kereta api dan kenang-kenangan terkait pertahanan.

Pemilu LDP hari Jumat (27/9) untuk pertama kalinya diikuti oleh sembilan kandidat, secara luas diharapkan bahwa tidak seorang pun akan dapat memperoleh mayoritas keseluruhan pada pemungutan suara pertama. Suara yang diperebutkan dibagi antara 368 suara dari anggota Parlemen LDP, dan 368 suara dari anggota biasa.

Takaichi, mantan menteri yang bertanggung jawab atas keamanan ekonomi, memenangkan suara terbanyak di putaran pertama. 

Ia memperoleh 181 suara secara keseluruhan 72 dari anggota Parlemen Nasional dan 109 dari anggota biasa.

Ishiba tertinggal di belakang dengan 154 suara, yang 46 di antaranya berasal dari anggota parlemen, sementara 108 berasal dari anggota biasa.

Meskipun memenangkan suara terbanyak di putaran pertama, Takaichi digulingkan di putaran kedua. Ia memperoleh 194 suara, kalah dengan selisih hanya 21 suara preferensi. Ishiba menang dengan total 215 suara, dibagi antara 185 Anggota Parlemen, dan 26 suara prefektur.

Setelah Pemungutan Suara
Ishiba diperkirakan akan terpilih sebagai perdana menteri Jepang berikutnya dalam pemungutan suara Parlemen Nasional (semua partai) pada tanggal 1 Oktober.

Banyak pengamat akan memperhatikan apakah Ishiba bakal membubarkan parlemen dengan cepat, sehingga mendorong pemilihan umum nasional yang baru

Partai oposisi utama adalah Partai Demokrat Konstitusional. Partai ini juga memilih pemimpin barunya, mantan Perdana Menteri Yoshihiko Noda pada tanggal 23 September.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA