Menurut laporan
NHK, kapal perusak MSDF Sazanami bersama dengan kapal perang dari Australia dan Selandia Baru melintasi perairan tersebut dalam perjalanan mereka untuk melakukan latihan bersama di Laut Cina Selatan.
"Kapal perusak MSDF Sazanami berlayar melalui jalur air tersebut pada hari Rabu (25/9)," ungkap laporan tersebut.
Tindakan Jepang sebuah kemungkinan akan meningkatkan ketegangan dengan Tiongkok yang mengklaim seluruh wilayah Laut China Selatan terutama Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.
Jepang bergabung dengan Inggris, Kanada, Perancis, Australia dan Jerman mengirim kapal ke Selat Taiwan yang mereka gambsrnya sebagai kampanye kebebasan navigasi.
Pekan lalu, Beijing mengirimkan kapal induk antara dua pulau Jepang di dekat Taiwan dan mengirim kapal survei ke perairan teritorial Jepang di lepas pantai Prefektur Kagoshima pada bulan Agustus.
Tindakan tersebut dilakukan hanya beberapa hari setelah pesawat mata-mata militer Tiongkok memasuki wilayah udara Jepang untuk pertama kalinya.
Jepang menyebut tindakan Tiongkok sama sekali tidak dapat diterima dan menganggap penerbangan tersebut sebagai ancaman terhadap keselamatan negaranya.
Pada bulan Juli, kapal perusak MSDF Suzutsuki berlayar ke perairan teritorial Tiongkok, menurut laporan media, hal ini membuat marah Beijing.
Kementerian Pertahanan di Tokyo belum secara resmi mengakui insiden tersebut, namun Menteri Pertahanan Minoru Kihara mengatakan bahwa kapten kapal telah dicopot pada bulan yang sama saat kejadian terjadi.
BERITA TERKAIT: