Penolakan itu disampaikan Trump hanya beberapa jam setelah pesaingnya, Kamala Harris menyatakan kesiapannya untuk melakukan debat kedua yang rencananya berlangsung pada 23 Oktober mendatang.
"Harris siap untuk berbagi panggung dengan Donald Trump, dan dia telah menerima undangan
CNN untuk debat pada tanggal 23 Oktober. Donald Trump seharusnya tidak memiliki masalah untuk menyetujui debat ini,” kata Jen O’Malley Dillon, ketua tim kampanye Harris, dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
Reuters pada Minggu (22/9).
Trump tetap pada pendiriannya untuk tidak melakukan debat hingga pemungutan suara dimulai pada 5 November mendatang.
"Masalah dengan debat lagi adalah sudah terlambat. Pemungutan suara sudah dimulai," tegas Trump di hadapan para pendukungnya di Wilmington, North Carolina.
Debat pertama Harris dan Trump terjadi pada 10 September lalu dan jajak pendapat menilai Wakil Presiden AS memenangkan adu gagasan tersebut.
Sementara itu, Trump berdebat dengan Presiden Joe Biden pada bulan Juni.
Performa Biden yang goyah dalam debat itu mengguncang Demokrat dan berakhir pada penunjukkan Harris sebagai penggantinya.
Biden mengundurkan diri dari perebutan kursi Gedung Putih pada bulan Juli.
BERITA TERKAIT: