Pesan penting itu disampaikan Paus saat menyampaikan homili misa agung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9) petang. Homili merupakan semacam khotbah yang disampaikan di tengah misa yang berangkat dari ijil.
"Saudara dan saudari, saya juga hendak berkata kepada Anda, kepada bangsa ini, kepada nusantara yang mengagumkan dan beranekaragam ini: janganlah lelah berlayar dan menebarkan jalamu, janganlah lelah bermimpi dan membangun lagi sebuah peradaban perdamaian. Beranilah selalu untuk memimpikan persaudaraan!," kata Paus di hadapan 60.000 umat Katolik.
Dalam homilinya, Paus juga menekankan untuk selalu menempuh jalan dialog, menebarkan kebaikan budi untuk menjadi pembangun perdamaian.
"Dengan dibimbing oleh sabda Tuhan, saya mendorong Anda semua untuk menaburkan kasih, dengan penuh keyakinan menempuh jalan dialog, terus memperlihatkan kebaikan budi dan hati dengan senyum khas yang membedakan Anda untuk menjadi pembangun persatuan dan perdamaian," ucap Paus.
Selain itu, Paus juga mengajak untuk berjalan bersama dalam kebaikan. Karena dengan begitu akan tersebar harapan.
"Ini adalah keinginan yang diungkapkan baru-baru ini oleh Uskup-Uskup Indonesia dan saya juga ingin untuk melibatkan seluruh umat Indonesia: berjalanlah bersama untuk kebaikan Gereja dan masyarakat! Jadilah pembangun harapan, pengharapan Injil, yang tidak mengecewakan melainkan membuka kita menuju sukacita tanpa akhir," demikian kata Paus Fransiskus.
BERITA TERKAIT: