Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

1400 Delegasi Afrika Hadiri HLF-MSP 2024 dan IAF ke-2 di Bali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 02 September 2024, 17:03 WIB
1400 Delegasi Afrika Hadiri HLF-MSP 2024 dan IAF ke-2 di Bali
Joint Leaders' Session High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (atau kita sebut HLF-MSP) dan Indonesia Afrika Forum (IAF) ke-2 pada Senin, 2 September 2024/Kemlu RI
rmol news logo Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (atau kita sebut HLF-MSP) dan Indonesia Afrika Forum (IAF) ke-2 pada 1 hingga 3 September 2024.

Kedua forum tersebut dipimpin dan dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo di Nusa Dua Bali, pada Senin (2/9). Kegiatan akan berlangsung hingga esok hari dengan rapat pleno, Leaders' talk, business matching, diskusi panel, dan juga acara tambahan lainnya.

Menurut laporan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, jumlah delegasi negara-negara Afrika yang hadir dalam gelaran HLF-MSP dan IAF ke-2 mencapai 1.400 orang.

"Total delegasi yang hadir untuk kedua event tersebut, lebih dari 1.400 orang dari 29 negara," ungkapnya dalam konferensi pers Senin sore (2/9).

Menlu juga menyampaikan peningkatan kesepakatan bisnis yang berhasil dicatat selama gelaran IAF tahun ini yakni mencapai 3,5 miliar dolar AS.

"Pada forum kali ini, tercatat kesepakatan bisnis sebesar 3,5 miliar dolar AS, yang terdiri dari sektor energi, kesehatan, pangan, infrastruktur, dan industri strategis," ujar Menlu.

Dikatakan Retno, kesepakatan itu meningkat 600 persen dari IAF pertama di tahun 2018 yang mencatatkan kesepakatan bisnis sebesar 586,6 juta dolar AS.

"Berarti peningkatannya sekitar 600 persen dibandingkan IAF pertama. Ini patut kita banggakan, peluang baru kerja sama ekonomi terus terbuka," kata dia.

Menlu menambahkan, peningkatan itu akan terus dipertahankan, karena Indonesia tidak ingin kehilangan peluang kerjasama ekonomi besar di Afrika.

"Afrika terlalu besar untuk tidak menjadi perhatian kita, dan Indonesia menyatakan siap bermitra dengan negara-negara Afrika, khususnya di sektor pangan, energi, kesehatan, dan mineral," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA