Dalam pertemuan itu terdapat sejumlah topik yang dibahas, salah satunya ialah kerjasama pertahanan dan keamanan.
Menlu RI mendorong agar kerjasama di bidang keamanan, khususnya industri militer terus diperkuat.
"Dalam pertemuan saya mendorong penguatan kemitraan di bidang pertahanan, termasuk kerja sama industri pertahanan," ujar Menlu.
Lebih lanjut, Menlu mengungkap ketertarikan Kamboja untuk membeli sejumlah peralatan militer produksi Indonesia seperti helikopter dan senjata ringan.
Untuk menindaklanjuti ketertarikan tersebut, Menlu mengundang pihak Kamboja mengunjungi pabrik industri pertahanan Indonesia secara langsung.
"Saya mengundang pihak Kamboja untuk mengunjungi industri pertahanan Indonesia seperti ke PT PINDAD dan PTDI dan juga berpartisipasi dalam Indo Defence Expo & Forum yang akan diselenggarakan pada November tahun ini," kata Retno.
Pada kesempatan itu, Menlu RI juga menyambut baik kunjungan KRI Bima Suci ke Pelabuhan Sihanoukville pada 16-19 Agustus lalu.
Menurutnya kunjungan angkatan laut Kamboja ke Indonesia menjadi simbol eratnya hubungan militer kedua negara.
BERITA TERKAIT: