Forum tersebut diinisiasi oleh China Asia Economic Development Association (CAEDA) dengan dukungan dari Beijing Youyang Foundation dan Belt & Road Cultural Foundation Exchange Hong Kong.
Dutabesar RI untuk China, Djauhari Oratmangun berujar, pemilihan lokasi di Bali mencerminkan dukungan dunia bisnis internasional terhadap Indonesia.
"Saya menyambut baik rencana pelaksanaan forum di Bali, yang saya harapkan juga dapat berkontribusi positif pada peningkatan investasi China di Indonesia," ujarnya.
Dubes menambahkan, saat ini kerja sama bilateral bidang ekonomi China dan Indonesia berlangsung sangat baik, yang didukung oleh eratnya hubungan business-to-business antara kedua negara.
Sementara Chairman CAEDA, Quan Shunji berharap acara di Bali dapat menarik sekitar 500 pebisnis anggota CAEDA dan mitra bisnisnya dari berbagai kawasan di Asia, Eropa, dan Amerika.
"Selain membahas berbagai topik kerja sama ekonomi penting seperti ekonomi digital dan teknologi tinggi, forum ini juga akan memadukan kegiatan pertukaran seni dan budaya," ungkapnya.
Dalam kunjungan ke Jakarta bulan lalu, Chairman CAEDA telah bertemu dengan pejabat Kemenlu, Kemenparekraf, serta Kementerian Investasi/BKPM, untuk meminta dukungan dan kerja sama penyelenggaran forum tersebut.
Diharapkan, forum tersebut dapat membuka peluang investasi di Indonesia dengan partisipasi dari investor-investor China dan beberapa negara lainnya.
BERITA TERKAIT: