Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hari Kemerdekaan Meriah, Tapi “Viksit Bharat” Belum Dipahami

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jonris-purba-1'>JONRIS PURBA</a>
LAPORAN: JONRIS PURBA
  • Kamis, 15 Agustus 2024, 22:48 WIB
Hari Kemerdekaan Meriah, Tapi “Viksit Bharat” Belum Dipahami
Perdana Menteri India Narendra Modi di tengah peserta upacara perayaan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik India, Kamis (15/8) di Benteng Merah, Delhi.
rmol news logo Perayaan Hari Kemerdekaan Republik India tahun ini berlangsung dengan sangat meriah dan dipenuhi rasa patriotisme dan nasionalisme yang nyata.

Namun sayangnya, tidak sedikit anggota masyarakat yang tidak memahami tema utama yang diusung dalam perayaan Hari Kemerdekaan tahun ini, yakni “Viksit Bharat”.

Demikian ditulis editor Khalsa Vox, Manjari Singh, dalam artikelnya yang diterbitkan beberapa saat lalu.

Singh mengatakan, meski antusiasme masyarakat tampak meluas, tetapi bukan hanya masyarakat awam, pejabat dan aktivis juga tidak begitu memahami tema tersebut. 

Padahal, lanjutnya, tema itu sangat penting karena menyangkut visi pemerintah untuk mengubah India menjadi negara maju pada tahun 2047, atau 100 tahun setelah.

“Kurangnya kesadaran ini bahkan meluas hingga mereka yang berada di posisi berwenang. Anggota terpilih dari badan konstitusional, yang diharapkan memiliki pengetahuan yang baik tentang masalah tersebut, menyatakan kekhawatiran atas kelalaian tersebut,” tulis Singh.

Singh mengutip kekecewaan anggota Dewan Vikas Krishan Sharma yang menilai pemerintah gagal mengomunikasikan secara efektif pentingnya merayakan hari-hari nasional, termasuk Hari Kemerdekaan dan Hari Republik.

Ia menekankan bahwa pemerintah seharusnya memastikan bahwa penyelenggara acara-acara ini menyoroti tema tersebut dengan tepat.

“Yang semakin memperparah masalah adalah kenyataan bahwa sebagian besar kartu undangan yang dibagikan oleh penyelenggara tidak menyebutkan tema tersebut. Kelalaian ini, menurut banyak orang, mengurangi dampak visi pemerintah untuk 'Viksit Bharat', yang bertujuan untuk menggerakkan bangsa menuju tujuan pembangunan bersama,” tulis Singh lagi.

Dia menambahkan, meskipun ada kelalaian, tetapi otoritas di berbagai distrik, seperti Malerkotla, Ahmedgarh, dan Amargarh, melakukan upaya terpuji untuk memastikan kenyamanan para peserta dan undangan.

Penyelenggara juga mengumumkan rencana untuk menghormati para pejuang kemerdekaan, kerabat para martir Kargil, dan para pelaku luar biasa dalam bidang pendidikan dan olahraga selama perayaan.

“Seiring dengan kemajuan negara, acara penting yang menggunakan tema yang mencerminkan aspirasi masa depan tidak dapat diremehkan. Masih harus dilihat apakah acara-acara mendatang akan lebih baik memadukan dan mempromosikan tema-tema yang bertujuan untuk menginspirasi dan menyatukan negara,” demikian Singh.rmol news logo article
EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA