Mengutip
Kyodo News pada Kamis (11/7), kapal tersebut bernama Suzutsuki dan dioperasikan oleh personel Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.
Dikatakan bahwa Suzutsuki telah berlayar ke perairan China di lepas pantai provinsi Zhejiang pada tanggal 4 Juli, tempat Beijing mengumumkan akan melakukan latihan militer.
"Suzutsuki, yang ditugaskan untuk memantau latihan rudal China di Laut Cina Timur di utara Taiwan, memasuki perairan tersebut tanpa memberi tahu Beijing," ungkap laporan tersebut.
Kapal militer Jepang berlayar selama 20 menit pada jarak 12 kilometer dari Pantai Zhejiang. Sempat ada peringatan dari kapal Penjaga China saat itu.
Kementerian Pertahanan Jepang telah meluncurkan penyelidikan untuk mempertanyakan maksud sebenarnya dari kapten Suzutsuki dan para kru berlayar mendekati teritori China.
Juni tahun lalu, Jepang mengajukan protes kepada China karena kapal angkatan lautnya berlayar di perairan Jepang, di dekat pulau Yakushima.
Sementara Desember lalu, militer China pernah mendeteksi kapal Amerika Serikat yang memasuki perairan dekat pulau atol Laut Cina Selatan yang disengketakan.
Baru-baru ini, China juga menghadapi beberapa konfrontasi maritim dengan negara tetangganya termasuk Filipina.
BERITA TERKAIT: