Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Korut Uji Coba Rudal Balistik Hulu Ledak Super Besar 4,5 Ton

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 02 Juli 2024, 12:32 WIB
Korut Uji Coba Rudal Balistik Hulu Ledak Super Besar 4,5 Ton
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un/Net
rmol news logo Laporan Kantor Berita Resmi KCNA pada Selasa (2/7) mengungkap keberhasilan uji coba rudal balistik terbaru Korea Utara.

Dikatakan bahwa Hwasongpho-11 Da-4.5, memiliki hulu ledak berat yang mampu memverifikasi stabilitas dan akurasi penerbangan.

"Korea Utara mengatakan pihaknya berhasil menguji rudal balistik taktis baru yang mampu membawa hulu ledak super besar seberat 4,5 ton," ungkap laporan tersebut.

Sehari sebelumnya, Korea Selatan melaporkan peluncuran dua rudal balistik oleh Korea Utara dan mengatakan bahwa rudal kedua kemungkinan besar gagal segera setelah peluncuran.

KCNA tidak menyebutkan rudal kedua. Tetapi laporan itu mengungkap bahwa uji coba terbaru dengan jenis rudal yang sama akan dilakukan selama bulan Juli.

Korea Utara telah berlomba untuk mengembangkan serangkaian rudal balistik dalam beberapa tahun terakhir, yang diberi nama Hwasong, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM). Hwasong adalah bahasa Korea untuk Mars.

Hwasongpho-11, atau Hwasong-11, adalah serangkaian rudal balistik jarak pendek (SRBM) yang dikembangkan oleh Korea Utara yang dikenal sebagai KN-23 dan KN-24.

Militer Korea Selatan mengatakan pada hari Senin (1/7), rudal pertama dari dua rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara tampaknya adalah KN-23 yang terbang sekitar 600 kilometer.

Seoul menuduh KN-23 sebagai rudal yang dipasok Korea Utara ke Rusia dan digunakan dalam perang melawan Ukraina.

Korea Utara dan Rusia menyangkal adanya perdagangan senjata. Tetapi hubungan mereka berkembang pesat sejak para pemimpin mereka bertemu pada bulan September di Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu lagi di Pyongyang pada bulan Juni dan menandatangani perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif yang mencakup pakta pertahanan bersama.

Para pejabat Korea Selatan mengatakan peluncuran rudal balistik jarak pendek Korea Utara baru-baru ini mungkin dimaksudkan untuk menunjukkan produk mereka kepada pembeli potensial.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA