Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Trump Olok-olok Penampilan Debat Biden di Virginia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Sabtu, 29 Juni 2024, 11:30 WIB
Trump Olok-olok Penampilan Debat Biden di Virginia
Donald Trump berpidato di Virginia pada Jumat, 28 Juni 2024/Net
rmol news logo Kepada ribuan pendukungnya di Virginia pada Jumat (28/6), calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengolok-olok musuhnya Joe Biden yang dinilai kalah dalam debat pertama.

Trump menyebut calon dari Partai Demokrat itu tidak kompeten karena kedapatan gugup dan terlihat panik selama debat yang berlangsung selama 90 menit.

"Pertanyaan yang harus ditanyakan oleh setiap pemilih pada diri mereka saat ini bukanlah apakah Joe Biden dapat bertahan dalam debat selama 90 menit, tetapi apakah Amerika dapat bertahan selama empat tahun lagi di bawah kepemimpinan Joe Biden yang jahat di Gedung Putih,'' ujarnya, seperti dimuat Associated Press.

Lebih lanjut Trump menyoroti pembebasan orang-orang yang terlibat dalam aksi protes di Capitol yang dilakukan untuk membatalkan kekalahannya pada pemilu 2020 lalu.

''Bebaskan sandera J6 sekarang. Mereka harus membebaskannya sekarang,” tegasnya.

Trump telah lama menyatakan bahwa orang-orang yang didakwa dalam kerusuhan tersebut telah dituntut secara tidak adil.

Gubernur Virginia Glenn Youngkin yang muncul bersama Trump mengatakan bahwa dia akan bekerja untuk mengamankan kemenangan Trump di negara bagian yang dimenangkan Biden pada tahun 2020.

''Kita telah melihat Amerika yang lemah yang diciptakan oleh Joe Biden, dan kita semua hidup melalui Amerika yang kuat yang dibangun oleh Donald Trump," tegasnya.

Trump ragu jika Biden akan mundur dari pencalonan, tetapi dia mengaku akan sangat senang jika melawan Kamal Harris, Wakil Presiden AS.

Harris tidak bisa begitu saja menggantikan Biden.

Delegasi masing-masing negara bagian perlu dilobi untuk menggantikan Biden sebelum pemungutan suara virtual di mana partai tersebut bermaksud untuk mencalonkan Biden.

Tidak ada bukti Biden bersedia mengakhiri kampanyenya. Dan hampir mustahil bagi Partai Demokrat untuk menggantikannya kecuali Biden memilih untuk mundur.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA