Pelosi bergabung dalam perjalanan bersama delegasi bipartisan yang dipimpin oleh Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR dari Partai Republik Michael McCaul ke tempat pengasingan Dharamshala.
Rombongan DPR itu juga bertemu dengan pejabat pemerintah Tibet di pengasingan.
Kepada Dalai Lama, Pelosi menjelaskan bahwa rancangan undang-undang yang baru-baru ini disahkan di Kongres berisi penolakan keras AS terhadap upaya China menghapus budaya Tibet.
"China berusaha menghapus budaya, mengurangi penggunaan bahasa. Mereka mencoba sesuatu yang kita tidak bisa membiarkan mereka lolos begitu saja," ujarnya, seperti dimuat
TIME. “RUU ini merupakan pesan kepada pemerintah China agar kita memiliki kejelasan dalam pemikiran dan pemahaman kita mengenai masalah kebebasan Tibet,” kata Pelosi.
China menganggap Dalai Lama sebagai seorang pemimpin separatis karena memperjuangkan otonomi Tibet dari Beijing.
Sementara Pelosi telah lama menjadi kritikus kebijakan China terhadap Tibet, di pernah mengunjungi kota Lhasa di Tibet pada tahun 2015.
China mengambil alih Tibet pada 1950-an, kemudian Dalai Lama dan biksu lainnya melarikan diri ke tempat pengasingan di Dharamshala, India.
BERITA TERKAIT: