Bantuan kemanusiaan yang dikirim India itu, menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Randhie Jaiswal, senilai 1 juta dolar AS.
Papua Nugini merupajkan salah satu anggota Forum Kerja Sama India-Kepulauan Pasifik (FIPIC). India telah mempromosikan kerja sama dengan negara-negara kepulauan Pasifik melalui FIPIC.
Jumlah korban yang terkubur di sekitar desa Yambali di provinsi Enga di utara negara itu berdasarkan perkiraan dari pemerintah setempat dan terus meningkat sejak tanah longsor pada hari Jumat (24/5).
Kepala misi Organisasi Internasional untuk Migrasi di Papua Nugini, Serhan Aktoprak, mengatakan beberapa penduduk setempat enggan menerima alat berat untuk menghilangkan puing-puing demi menjaga integritas jenazah.
“Yang lebih parah lagi, ada air yang mengalir di bawah puing-puing dan lantai, tanah, tanah tempat puing-puing itu berada. Jadi kami khawatir lumpur ini bisa membuat tanah longsor,” imbuhnya.
BERITA TERKAIT: