Petinggi kepolisian Mayor Jenderal Eid Rashed Hamad mengatakan apartemen yang memiliki enam lantai itu ditinggali oleh banyak pekerja asing.
Wakil Perdana Menteri Kuwait, Sheikh Fahad Yusuf Saud Al-Sabah datang langsung ke lokasi kejadian dan melaporkan bahwa jumlah korban tewas mencapai 41 orang.
"Kebakaran yang terjadi di sebuah gedung perumahan pekerja di kota Mangaf di Kuwait selatan pada Rabu pagi telah menewaskan sedikitnya 41 orang," ungkapnya, seperti dimuat
Reuters. Wakil PM menuduh pemilik real estat melakukan pelanggaran dan keserakahan. Mereka dinilai lalai karena mengizinkan banyak pekerja tinggal di gedung tersebut.
“Sayangnya, keserakahan pemilik real estatlah yang menyebabkan masalah ini,” ujarnya.
Api dapat dipadamkan dan pihak berwenang sedang menyelidiki penyebabnya.
Direktur Jenderal Barang Bukti Kriminal, Mayor Jenderal Eid Al Oweihan membenarkan bahwa jumlah korban tewas awal adalah 35 orang. Kemudian bertambah karena enam korban meninggal karena luka-luka di rumah sakit.
Kementerian Kesehatan Kuwait mengatakan sejauh ini terdapat 43 korban luka. Ini termasuk beberapa orang dengan luka serius yang telah dipindahkan ke berbagai rumah sakit.
Duta Besar India di Kuwait mengatakan bahwa lebih dari 30 pekerja India yang terluka dalam insiden kebakaran hari ini telah dirawat.
Tim medis khusus dibentuk untuk memantau korban cedera dan memberikan dukungan psikologis dan moral kepada mereka dan keluarga mereka.
BERITA TERKAIT: