Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kuba Terima 90 Ton Bahan Farmasi Aktif Buatan India

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jonris-purba-1'>JONRIS PURBA</a>
LAPORAN: JONRIS PURBA
  • Selasa, 04 Juni 2024, 01:48 WIB
Kuba Terima 90 Ton Bahan Farmasi Aktif Buatan India
Foto: @MEAIndia
rmol news logo Tidak kurang dari 90 ton bahan farmasi aktif (API) buatan India dikirimkan ke Kuba sebagai paket bantuan kemanusiaan. Paket tersebut dilepas menuju Havana hari Minggu kemarin (2/6) melalui Pelabuhana Mundra, Gujarat.  

Kementerian Luar Negeri India dalam keterangan resmi mengatakan, API yang dikirimkan tersebut akan digunakan produsen obat Kuba untuk memproduksi antibiotik esensial dalam bentuk sediaan tablet, kapsul, sirup dan suntikan, yang diperlukan untuk pengobatan penyakit menular kronis.

“India mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Kuba. Pengiriman API 'Buatan India' seberat 90 ton meninggalkan pelabuhan Mundra menuju Kuba hari ini. API akan mendukung pembuatan obat-obatan esensial. Bantuan ini menegaskan kembali peran India sebagai Farmasi dunia dan menggarisbawahi komitmen kami terhadap hubungan India-Kuba,” tulis Jurubicara Kemlu India Randhir Jaiswal di akun X Kemlu India @MEAIndia.

Kemlu India juga mengatakan, paket bantuan yang diberikan kepada Kuba menegaskan kembali status India sebagai pusat farmasi Ddunia.

“Bantuan ini menegaskan kembali status India sebagai “Apotek Dunia” dan menggarisbawahi komitmen kami terhadap persahabatan bersejarah dengan Kuba,” tambahnya.

Hal ini juga menggarisbawahi komitmen India terhadap persahabatan bersejarah dengan Kuba.

Hubungan India-Kuba secara tradisional hangat dan bersahabat. India adalah salah satu negara pertama yang memberikan pengakuan kepada Kuba setelah Revolusi 1959.

Kuba memiliki pandangan yang sama dengan India mengenai demokratisasi PBB dan perluasan Dewan Keamanan PBB sebagai hal yang penting dalam keseluruhan proses reformasi. rmol news logo article
EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA