Posisi ini diungkapkan Menteri Kehakiman Zambia, Pejabat Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Mulambo Haimbe saat melakukan komunike bersama dengan Menteri Luar Negeri Maroko, Kerjasama Afrika dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita.
Dalam pertemuan tersebut, Haimbe mengatakan bahwa otonomi yang diajukan kerajaan Maroko merupakan satu-satunya solusi untuk perdamaian di Sahara Barat.
"Rencana Otonomi Maroko merupakan satu-satunya solusi yang kredibel, serius dan realistis." tegasnya dalam sebuah pernyataan yang diterima redaksi pada Minggu (26/5).
Haimbe juga memuji upaya PBB untuk mencapai solusi yang realistis, praktis, dan langgeng terhadap perselisihan Sahara Maroko.
Sementara itu, Menlu Maroko menyambut baik posisi Zambia terhadap konflik Sahara.
"Kami menyambut baik nilai positif dari keputusan ini," ujarnya.
Bourita juga memuji hubungan baik yang telah berjalan selama bertahun-tahun sejak kantor perwakilan Zambia berdiri di Rabat Oktober 2010 lalu.
BERITA TERKAIT: