Kantor berita resmi
Saudi Press Agency (SPA) pada Minggu (19/5) mengatakan bahwa tes kesehatan Raja Saudi akan berlangsung di sebuah klinik di Istana Al-Salam di Jeddah.
"Raja Salman menderita demam tinggi dan nyeri sendi. Tim medis memutuskan untuk melakukan beberapa tes untuk mendiagnosis kondisi kesehatannya," bunyi laporan tersebut.
Raja Salman (88 tahun), telah naik takhta sejak tahun 2015, meskipun urusan negara lebih banyak dilakukan oleh Putra Mahkota, Mohammed bin Salman (38 tahun).
Arab Saudi, eksportir minyak mentah terbesar di dunia, selama bertahun-tahun berupaya meredam spekulasi mengenai kesehatan Raja Salman.
Pada tahun 2017, Riyadh menepis laporan dan meningkatnya spekulasi bahwa raja berencana turun tahta demi Pangeran Mohammed bin Salman.
Raja Salman menjalani operasi pengangkatan kantung empedu pada tahun 2020.
Dia juga dirawat di rumah sakit pada Maret 2022 untuk menjalani operasi jantung.
BERITA TERKAIT: