Dalam komitmen memajukan stabilitas regional, Indonesia dan Australia telah mendorong pertumbuhan dan ketahanan ekonomi, serta meningkatkan perdagangan dan investasi.
"Kami juga berkomitmen untuk bekerja sama dalam isu-isu regional dan global, termasuk isu perubahan iklim, transisi energi, dan penguatan tatanan berbasis aturan pada kerangka global,” kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/5).
Salah satu tonggak penting dalam memodernisasi hubungan bilateral keduanya yakni penandatanganan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) pada tahun 2020. Perjanjian penting tersebut telah membuka jalan baru untuk perdagangan dan investasi.
Sejak saat itu, telah terjadi peningkatan volume perdagangan sebesar 90 persen, yang merupakan bukti nyata dari dampak positif perjanjian ini terhadap perekonomian Indonesia.
Australia merupakan mitra yang berkembang bagi Indonesia. Pada tahun 2023,
Foreign Direct Investment Australia tumbuh sebesar 4,0 persen, atau setara dengan 545,2 juta dolar AS. Jumlah investasi proyek meningkat lebih dari 200 persen.
“Untuk lebih memperdalam hubungan ekonomi, Indonesia mengimplementasikan program-program utama, seperti Prospera, Katalis, dan The Climate Infrastructure Partnership yang baru. Inisiatif-inisiatif tersebut menghubungkan bisnis kami, mendorong inovasi, dan mendukung keberlanjutan,” lanjut Airlangga.
Dalam acara
the 75th Anniversary of Australia-Indonesia Diplomatic Relations Gala Dinner, Menko Airlangga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Australia atas dukungannya terhadap proses aksesi Indonesia ke OECD.
Menko Airlangga juga menyampaikan, Indonesia akan menandatangani the Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) bulan depan. Dengan banyaknya perjanjian multilateral yang telah ditandatangani oleh Indonesia, Menko Airlangga beranggapan bahwa Indonesia tentu memiliki prospek yang baik.
“Jadi, sebagai peringatan tonggak sejarah 75 tahun ini, saya sangat berharap hubungan yang lebih kuat antara Australia dan Indonesia akan memainkan peran penting, tidak hanya di kawasan ini, tetapi juga di tingkat global,” pungkas Ketua Umum Partai Golkar ini.
BERITA TERKAIT: