Jurubicara Houthi, Yahya Saree dalam pernyataan videonya pada Sabtu (27/4), membenarkan serangan tersebut yang diluncurkan sebagai upaya perlawanan untuk menentang perang Israel di Gaza.
“Kapal minyak Inggris Andromeda Star telah menjadi sasaran di Laut Merah dengan rudal angkatan laut dan terkena serangan langsung," kata Yahya dalam pidatonya yang disiarkan di stasiun televisi.
Mengutip
Aljazeera, militer AS juga telah mengkonfirmasi bahwa kelompok tersebut menembakkan tiga rudal balistiknya ke Laut Merah, sehingga menyebabkan kerusakan kecil terhadap kapal minyak Inggris itu.
“MV Andromeda Star melaporkan kerusakan kecil, tetapi tetap melanjutkan pelayarannya,” kata Komando Pusat AS (CENTCOM) di platform X, seraya menambahkan tidak ada korban jiwa dalam ledakan kecil tersebut.
Selain itu, jurubicara Houthi juga mengatakan bahwa mereka telah menembak jatuh drone serangan MQ-9 Reaper di Provinsi Saada, ketika AS diklaim sedang menjalankan misi permusuhan di kawasan tersebut.
Sampai saat ini, militer AS belum membuka suara atas serangan itu, namun stasiun televisi AS, CBS News mengkonfirmasi bahwa drone MQ-9 senilai 30 juta Dolar AS (Rp487 miliar) telah jatuh di Yaman pada Jumat pagi dan militer sedang melakukan penyelidikan.
Serangan dengan drone canggih AS itu menjadi serangan ketiga yang berhasil ditembak jatuh oleh Houthi sejak perang di Gaza meletus pada Oktober 2023 lalu.
BERITA TERKAIT: