Kabar duka itu dikonfirmasi oleh operator kapal asal Amsterdam, Spliethoff, seperti dikutip dari
Reuters pada Selasa, 7 Oktober 2025.
“Seorang anggota kru kapal kami yang terluka dalam serangan tersebut telah meninggal dunia akibat luka-lukanya,” demikian pernyataan Spliethoff.
Pihak perusahaan tidak mengungkapkan identitas korban, namun seorang juru bicara kepada penyiar Belanda menyebut bahwa korban merupakan warga negara Filipina.
Kapal kargo bernama Minervagracht diserang saat berada di perairan internasional Teluk Aden. Serangan menggunakan bahan peledak itu menyebabkan kerusakan parah dan memicu kebakaran di kapal.
Helikopter penyelamat kemudian mengevakuasi 19 kru kapal yang berasal dari Rusia, Ukraina, Filipina, dan Sri Lanka.
Kelompok Houthi yang berafiliasi dengan Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sejak 2023, kelompok ini telah melancarkan berbagai serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, dengan alasan mendukung rakyat Palestina di tengah konflik antara Israel dan Gaza.
Spliethoff menambahkan bahwa satu kru lainnya masih menjalani perawatan medis di Djibouti.
BERITA TERKAIT: