Mengutip
Asia One pada Kamis (28/3), serangan itu merupakan aksi balasan terhadap serangan mematikan Israel di desa Hebbariyeh di Lebanon selatan sehari sebelumnya.
Layanan darurat Israel mengatakan bahwa serangan roket telah menewaskan seorang pekerja pabrik di Kiryat Shmona.
Paramedis dari layanan ambulans MDA mengatakan pria tersebut ditarik dari reruntuhan pabrik dengan luka parah dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Sementara menurut sumber keamanan Lebanon, sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan Israel di Hebbariyeh.
"Serangan Israel tampaknya ditujukan ke pusat darurat dan bantuan Hizbullah Muslim Syiah di desa tersebut," ungkap laporan tersebut.
Israel dan Hizbullah saling baku tembak melintasi perbatasan sejak perang Gaza meletus 7 Oktober lalu.
Kedua belah pihak mengaku tidak ingin perang habis-habisan dan terbuka terhadap proses diplomasi, tetapi belakangan aksi saling serang terus meningkat.
Selain kekerasan di Gaza dan di perbatasan Israel-Lebanon, kelompok Houthi Yaman juga telah menyerang kapal-kapal di dalam dan sekitar Laut Merah.
Sementara kelompok bersenjata di Irak yang memiliki hubungan dekat dengan Iran telah menargetkan pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak.
BERITA TERKAIT: