Begitu yang disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (27/3).
Menurut Sudarnoto, AS tampaknya mulai hati-hati dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan Israel dan Palestina.
Pasalnya, AS dihadapkan pada ekspektasi masyarakat internasional yang menginginkan penghormatan terhadap HAM Palestina.
Di sisi lain, AS juga harus menunjukkan kepedulian terhadap Israel. Karena seandainya AS mengikuti suara-suara internasional, mereka juga akan kehilangan mitra kuatnya di Timur Tengah.
"Sikap abstein AS adalah jalan yang aman untuk AS di mata Israel dan dunia internasional," kata Sudarnoto.
Ketua MUI itu menyebut AS saat ini dalam posisi dilema karena tindakan Israel, tetapi tidak ingin kepercayaan publik runtuh kepada negara demokratis itu.
"AS tidak ingin situasi keruntuhan moral atau kehilangan trust internasional berkelanjutan. Dia bersikap hati-hati dengan cara abstain. Itu memberikan jalan yang lebih lunak tidak seperti pilihan israel," paparnya.
Lebih lanjut, Sudarnoto menyoroti bagaimana AS dan Israel sendiri sebetulnya merasa tidak puas dengan resolusi yang baru saya diadopsi DK PBB awal pekan ini.
"Baik Israel maupun AS tidak puas dengan resolusi karena tidak ada pernyataan yang menyebutkan bahwa Hamas itu teroris," jelasnya.
BERITA TERKAIT: