Kementerian Pertahanan Inggris pada Selasa (26/3) mengatakan bahwa pihaknya telah membagikan 10 metrik ton bantuan pangan.
“Bantuan yang terdiri dari air, beras, minyak goreng, tepung, makanan kaleng dan susu formula bayi, akan membantu masyarakat Gaza,” ungkap laporan tersebut, seperti dimuat
Al-Arabiya.
Sebelum Inggris, pesawat Yordania dan Amerika Serikat telah lebih dulu menerjunkan bantuan pangan ke Gaza awal bulan ini.
Dampak serangan udara dan darat Israel sejak 7 Oktober lalu telah menyebabkan sebagian besar wilayah Gaza hancur.
Operasi bantuan gabungan tersebut menjadi sangat penting, mengingat 2,3 juta penduduk Palestina saat ini bergulat dengan kekurangan makanan yang parah.
Amerika Serikat dan negara-negara lain telah meminta Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan.
Sementara Israel menyalahkan badan-badan PBB atas lambatnya pengiriman bantuan, dan mengatakan bahwa mereka tidak membatasi bantuan.
BERITA TERKAIT: