Hal itu disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini dalam pidatonya saat pertemuan para pemimpin sayap kanan dan nasionalis Eropa di Roma hari Minggu (24/3).
Salvini menyamakan tindakan Macron seperti penghasut perang yang akan menyeret Eropa ke Perang Dunia Ketiga.
"Saya pikir Presiden Macron, dengan perkataannya, mewakili bahaya bagi negara dan benua kita,” kata Salvini pada acara yang diselenggarakan oleh kelompok politik Identitas dan Demokrasi Parlemen Eropa, seperti dikutip dari
AFP. Wakil PM Italia itu berjanji untuk tidak membiarkan skenario terburuk terjadi di Eropa.
"Saya tidak ingin meninggalkan anak-anak kita di sebuah benua yang siap memasuki Perang Dunia Ketiga," tegasnya.
Salvini adalah seorang populis garis keras yang cukup blak-blakan dalam berkomentar. Dia juga kerap dikecam karena penyataanya terhadap suatu isu internasional.
Awal bulan ini, dia menanggapi hasil pemilu Rusia dengan mengatakan: “Ketika masyarakat memilih, mereka selalu benar".
Sementara saat mengomentari kematian pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny bulan lalu, Salvini mengatakan: "terserah dokter dan hakim Rusia untuk menentukan penyebabnya".
Salvini sebelumnya mengungkapkan kekagumannya pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
BERITA TERKAIT: