Mengutip kantor berita
TASS pada Selasa (12/3), pria tersebut diidentifikasi bernama Park Won-soon dan sempat ditahan di kota Vladivostok, sebelum akhirnya dipindahkan ke Moskow untuk mengikuti proses investigasi.
Dikatakan bahwa kasus yang menimpa warga Korea Selatan adalah pertama kali terjadi. Namun pihak Rusia tidak memberikan rincian mengenai sifat dugaan mata-mata tersebut.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa konsulatnya telah memberikan bantuan kekonsuleran sejak mengetahui penangkapan tersebut.
Kendati demikian, Seoul menolak memberikan rincian lebih lanjut karena masalah tersebut sedang diselidiki.
Rusia menganggap Korea Selatan sebagai negara yang tidak bersahabat karena dukungannya terhadap sanksi Barat yang dijatuhkan pada Moskow atas perang di Ukraina.
Pada saat yang sama, Rusia telah membina hubungan yang lebih dekat dengan Korea Utara, yang menurut Amerika Serikat menyediakan amunisi ke Moskow untuk digunakan dalam perang.
Korea Utara dan Rusia membantah hal tersebut, meski mereka berjanji untuk memperkuat kerja sama militer.
BERITA TERKAIT: