Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kate Middleton Minta Maaf Usai Ketahuan Edit Foto Keluarga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 12 Maret 2024, 09:29 WIB
Kate Middleton Minta Maaf Usai Ketahuan Edit Foto Keluarga
Foto kebersamaan Putri Wales dengan ketiga anaknya yang ketahuan telah diedit pada Minggu, 10 Maret 2024/Net
rmol news logo Kate Middleton atau nama kerajaannya Catherine Princess of Wales  akhirnya buka suara soal foto bersama keluarga yang ia bagikan di media sosial resmi Istana Kensington.

Foto yang memperlihatkan Kate dikelilingi oleh Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menjadi sorotan karena diunggah untuk pertama kalinya sejak Putri Wales itu menghilang dari hadapan publik setelah operasi perutnya Januari lalu.

Namun media besar yang awalnya mempublikasikan foto tersebut tiba-tiba menghapusnya setelah mengetahui foto Kate dan keluarga merupakan hasil editan.

Terlihat dari beberapa ketidakkonsistenan seperti ritsleting jaket Kate yang tidak sejajar di satu tempat. Sebagian lengan Putri Charlotte dalam foto itu hilang dan rambutnya tiba-tiba terpotong di bahunya.

Kate dalam pernyataan resmi pada Senin (11/3) akhirnya mengakui bahwa foto yang ia unggah tersebut merupakan hasil editan.

"Seperti kebanyakan fotografer amatir, saya terkadang bereksperimen dengan pengeditan,” tulisnya, seperti dimuat AFP.

Karena kegemparan yang dihasilkan, Kate meminta maaf kepada publik atas tindakan yang dilakukan.

“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya atas kebingungan yang disebabkan oleh foto keluarga yang kami bagikan kemarin," tambahnya.

AFP, Getty, Associated Press (AP) dan Reuters
semuanya memiliki kebijakan mengenai penyebaran gambar yang dimanipulasi. Mereka awalnya mempublikasikan foto itu tetapi kemudian menariknya pada Minggu malam (10/3).

Wakil Direktur AFP yang bertanggung jawab atas foto Putri Wales, Eric Baradat mengatakan pihaknya langsung menghapus foto untuk menjaga kepercayaan publik.

"AFP berusaha menjaga transparansi kepada publik, terutama di masyarakat di mana gambar yang dimanipulasi sering terjadi,” ungkapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA