Jelang pemilihan umum India yang dijadwalkan berlangsung Mei mendatang, BJP dilaporkan berfokus meningkatkan program untuk kesejahteraan perempuan dan bantuan rumah tangga seperti listrik, air dan sambungan gas.
“Dia mengubah banyak hal bagi kami,” kata Gupta (51) seorang ibu tunggal dari negara bagian Madhya Pradesh, Bhopal, seperti dimuat Reuters.
Dengan orientasi yang dimiliki BJP, kini semakin banyak perempuan yang mulai menyukai partai tersebut.
BJP sebelumnya bersaing dengan partai Kongres Nasional India (oposisi) dalam meraih suara perempuan.
Pasalnya, Kongres cenderung diminati pemilih perempuan karena perdana menteri perempuan pertama di India yakni Indira Gandhi, berasal dari partai tersebut.
Sementara BJP merupakan partai yang lekat dengan nasionalis Hindu khusus laki-laki dan citra patriarki yang kuat.
Kendati demikian, Modi berhasil mengubah pandangan perempuan terhadap BJP, selama dua periode menjabat.
Menurut survei Reuters, 46 persen dari 472 juta pemilih perempuan di India akan memilih aliansi yang dipimpin BJP dalam pemilu dibandingkan 43 persen laki-laki.
Komisi Pemilihan Umum mengatakan perbedaan jumlah pemilih perempua dan laki-laki tahun ini diperkirakan lebih besar dibandingkan pemilu tahun 2019.
BERITA TERKAIT: