Ancaman yang berujung pada penutupan mendadak itu terjadi karena pihak taman merasa tidak dapat menjamin keamanan seluruh pelanggan, artis, dan staf di sekitar lokasi tersebut.
"Kami akan tutup sementara hari ini karena kami tidak dapat menjamin keselamatan pelanggan, artis, dan staf di lokasi secara memadai saat ini," kata pengelola taman Sanrio Puroland di situsnya, dikutip dari
Reuters, Sabtu (24/2).
Pihak kepolisian Jepang segera melakukan penyelidikan setelah menerima peringatan melalui email.
Namun, laporan dari lembaga penyiaran publik NHK saat ini tidak ditemukan adanya benda mencurigakan di dalam taman hiburan tersebut.
Meski demikian, ancaman teroris ini telah menciptakan kekhawatiran masyarakat di tengah perayaan ulang tahun ke-50 karakter kartun terkenal di Jepang, yang mirip kucing tanpa mulut itu.
Hello Kitty sendiri yang dibuat oleh Sanrio Co itu dipergunakan dalam berbagai kampanye pemasaran, dari mainan mewah hingga promosi pariwisata oleh pemerintah Jepang.
BERITA TERKAIT: