Mengutip
Al-Arabiya pada Jumat (23/2), IMF siap mengucurkan dana yang sebetulnya telah disepakati sejak tahun lalu.
Ketua tim IMF, Gavin Gray mengaku telah bertemu dengan para pejabat Ukraina di Warsawa untuk memberitahukan informasi tersebut.
“Kinerja program ini sangat baik meskipun ada tantangan perang," ujar Gray.
Gray mengatakan, Ukraina berhak mendapatkan dana bantuan tersebut karena sudah memenuhi syarat yang ditentukan.
"Pihak berwenang memenuhi semua syarat, kecuali kesalahan pada pendapatan pajak, blokade perbatasan dan tolak ukur pembangunan struktural yang harus ditinjau," jelasnya.
IMF sebelumnya memperkirakan bahwa Ukraina membutuhkan 486 miliar dolar (Rp7.585 triliun) untuk membangun kembali negaranya setelah perang.
BERITA TERKAIT: