Mengutip laporan
Channel 13 pada Senin (19/2), Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyetujui saran Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir untuk membatasi akses mulai minggu kedua bulan Maret.
"Netanyahu menyetujui rekomendasi dari Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir untuk membatasi akses umat Palestina ke Al-Aqsa selama Ramadan mendatang," ungkap laporan tersebut.
Setelah ini, pemerintahan Netanyahu akan membuat keputusan resmi tentang aturan pembatasan.
Neyanyahu tetap menyetujui keputusan tersebut meskipun ada peringatan dari Badan Keamanan Dalam Negeri Shin Bet tentang potensi bentrokan antara warga semakin besar.
Sejak perang Gaza meletus 7 Oktober lalu, polisi Israel telah membatasi akses Muslim Palestina ke Masjid Al-Aqsa, khususnya pada hari Jumat.
Kendati demikian untuk pertama kalinya pada Jumat (16/2), sekitar 25.000 umat Palestina dapat memasuki Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur untuk melaksanakan salat Jumat.
BERITA TERKAIT: