Hal itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar dalam kunjungannya ke Iran, seperti dikutip dari
Khaama News pada Sabtu (20/1).
Jaishankar mengatakan, pengakuan bahasa Persia sebagai salah satu bahasa resmi merupakan bentuk apresiasi mendalam dari India terhadap kekayaan budaya Iran.
"Pemerintah India telah memutuskan untuk memasukkan bahasa Farsi sebagai salah satu dari sembilan bahasa klasik India dalam Kebijakan Pendidikan Baru kami,” ujarnya.
Selain hubungan budaya, Jaishankar juga menyampaikan keinginan India untuk memperluas hubungan kerjasama ekonomi dengan Iran.
"India ingin menggunakan lokasi strategis Iran untuk akses ke pasar Asia Tengah, Afghanistan, dan Eurasia, mempromosikan konektivitas regional dan kerja sama ekonomi untuk keuntungan bersama," ujarnya.
Pengakuan India terhadap bahasa Persia dalam kebijakan pendidikannya mencerminkan pengayaan bahasa Persia dan perannya dalam memperkuat ikatan budaya dan diplomatik antara kedua negara.
Sementara itu, Afghanistan dan Tajikistan adalah dua negara lain di kawasan yang menggunakan bahasa Persia.
BERITA TERKAIT: