Media resmi Houthi yakni TV Al-Masirah dan Huthi Saba.net menyebut serangan gabungan AS-Inggris yang terbaru telah mencapai kota pelabuhan Hodeida dan kota Taez.
"Ini menjadi gelombang keempat serangan Barat dalam seminggu terakhir," ungkap laporan tersebut.
Seorang pejabat militer Houthi mengaku pihaknya berhasil melakukan perlawanan dengan menyerang sebuah kapal menggunakan drone di lepas pantai Yaman.
"Kami akan terus menargetkan kapal-kapal Israel yang menuju ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki, tidak peduli bagaimana agresi Amerika-Inggris mencoba mencegah kami melakukan hal tersebut," tegasnya.
Badan keamanan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengonfirmasi serangan drone Houthi yang menabrak sebuah kapal di Teluk Aden.
Di sisi lain, media AS seperti CBS dan CNN mengatakan serangkaian serangan lain telah dilakukan oleh pasukan gabungan terhadap sejumlah sasaran Houthi di Yaman, namun tidak disebutkan jumlahnya.
Pasukan militernya gabungan dibentuk oleh AS untuk merespon tindakan kejahatan yang dilakukan Houthi terhadap kapal-kapal komersil Barat yang melintas di Laut Merah.
Pekan lalu, AS dan Inggris menyerang hampir 30 lokasi di Yaman dengan lebih dari 150 amunisi dan menargetkan situs radar Houthi.
BERITA TERKAIT: