Mengutip laporan stasiun televisi
Kan 11 pada Kamis (14/12), STC telah menunjukkan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Israel dan melawan aksi tentara Houthi yang belakangan menyerang kapal-kapal berafiliasi Israel di Laut Merah.
Ketua STC, Aidarous Al-Zubaidi bahkan mengaku telah bertemu dengan beberapa pejabat dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Amerika Serikat serta pejabat lokal Yaman untuk membicarakan konflik Houthi dengan Israel.
Dalam sebuah postingan di akun media sosial X, Al-Zubaidi mengatakan bahwa militer STC siap berperan penting membantu Israel mengamankan jalur pelayaran internasional dari Houthi.
"Angkatan laut STC dapat memainkan peran penting dalam melindungi jalur pelayaran internasional dan keamanan ekonomi komunitas internasional," cuitnya.
STC merupakan gerakan separatis yang didukung oleh UEA dan berupaya memisahkan diri dari Yaman.
Yaman sebelumnya terbagi menjadi dua negara Yaman Utara dan Yaman Selatan yang akhirnya bersatu pada tahun 1990.
Pada tahun 2021, STC mengatakan pihaknya siap untuk menormalisasi hubungan dengan Israel jika Israel mengakui negara Yaman Selatan yang terpisah.
BERITA TERKAIT: