Mengutip
ANI News pada Rabu (13/12), unjuk rasa berlangsung di depan Kedutaan Besar China di ibu kota Wina dan digelar bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia, yang diperingati secara global pada tanggal 10 Desember 2023.
Empat perwakilan dari organisasi lokal diaspora Tibet berkumpul mengangkat slogan-slogan yang mengecam China atas pelanggaran HAM yang terus berlanjut terhadap Tibet.
Mereka menyebut bahwa China telah dengan sengaja mengabaikan hak-hak dasar yang dimiliki oleh warga di Tibet, Xinjiang, dan Hong Kong.
"Pengabaian sistematis yang dilakukan pemerintah China terhadap hak-hak dasar warga Tibet menunjukkan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum hak asasi manusia internasional," ungkap laporan tersebut.
China kerap menghadapi kritik internasional karena tindakan pendudukan hingga kerja paksa terhadap warga Tibet.
Tinjauan Berkala Ketiga yang dilakukan oleh Komite Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya PBB pada bulan Maret 2023 melaporkan adanya pelanggaran-pelanggaran HAM yang dilakukan China di Tibet.
BERITA TERKAIT: