Kabar itu diungkap oleh Ketua Baznas RI, Noor Ahmad dalam acara konferensi pers Laporan Penghimpunan dan Pendistribusian Infak Kemanusiaan Palestina Baznas di Jakarta, Jumat (1/12).
Dijelaskan Noor, Baznas telah membuka donasi untuk Palestina sejak 8 Oktober lalu dan bersumber dari tiga tempat, pertama sumbangan dari masyarakat Indonesia berjumlah Rp 71,5 miliar, dana titipan dari Baznas Rp 8 miliar dan dana titipan dari Lembaga Ambil Zakat (LAZ) Rp 11,7 miliar.
"Total seluruhnya Rp 91,6 miliar per 30 November," ungkapnya.
Noor menambahkan, bahkan hingga hari konferensi berlangsung, sumbangan itu masih terus menerus datang dari masyarakat maupun LAZ Indonesia dan jumlahnya diperkirakan bisa bertambah hingga Rp 100 miliar.
Kemudian dia juga menyoroti kontribusi MUI yang menyumbangkan dana bantuan hingga Rp 26,5 miliar.
"Kemarin MUI menyerahkan Rp 3,5 miliar dari hasil solidaritas Palestina di Monas. MUI juga memberikan dana yang seharusnya digunakan untuk membangun rumah sakit Indonesia di Hebron kepada Baznas sebesar Rp 23 miliar," papar Noor.
Noor menilai capaian luar biasa tersebut menunjukkan bahwa warga Indonesia, khususnya umat Muslim sudah tergerak untuk membantu Palestina.
"Tragedi di Jalur Gaza punya nilai magis yang sangat tinggi di dunia. Ini menunjukkan bagaimana kuatnya umat Islam membantu saudara-saudara kita di sana," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: