Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Israel-Hamas Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata Satu Hari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 30 November 2023, 16:48 WIB
Israel-Hamas Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata Satu Hari
Seorang tahanan Palestina yang dibebaskan di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel, 30 November 2023/Net
rmol news logo Beberapa menit sebelum perjanjian gencatan senjata berakhir, Israel dan Hamas akhirnya sepakat untuk memperpanjangnya selama satu hari.

Mengutip laporan CNA, sebelumnya gencatan senjata berlaku hanya selama empat hari hingga Senin (27/11), kemudian diperpanjang dua hari hingga hari ini pada Kamis (30/11).

Dijelaskan bahwa keputusan baru diambil guna memungkinkan para negosiator terus berupaya mencapai kesepakatan untuk menukar sandera yang ditahan di Gaza dengan tahanan Palestina.

“Mengingat upaya para mediator untuk melanjutkan proses pembebasan sandera dan tunduk pada ketentuan kerangka kerja, jeda operasional akan terus berlanjut,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Hamas justru lebih dulu mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan gencatan senjata hingga hari ketujuh.

Gencatan senjata tersebut telah memungkinkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan untuk masuk ke Gaza setelah serangan balasan Israel 7 Oktober lalu.

Sebelum perpanjangan diputuskan, baik Israel dan Hamas mengatakan mereka bersiap untuk melanjutkan pertempuran karena negosiasi mengenai pembebasan sandera berikutnya menemui jalan buntu.

Hamas sebelumnya mengatakan Israel menolak menerima tujuh perempuan dan anak-anak lagi serta jenazah tiga sandera lainnya sebagai imbalan untuk perpanjangan gencatan senjata.

Hamas tidak menyebutkan nama mereka yang tewas, namun mengatakan pada Rabu (29/11) sebuah keluarga yang terdiri dari tiga sandera Israel, termasuk sandera termuda, Kfir Bibas yang berusia 10 bulan, tewas dalam pemboman Israel di daerah kantong tersebut.

Israel telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas, sebagai tanggapan atas serangan mendadak yang membunuh 1.200 orang dan menyandera 240 orang.

Sebelum gencatan senjata, Israel membombardir Gaza selama tujuh minggu dan membunuh lebih dari 15.000 warga Palestina. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA