Hal itu dilakukan dengan mengunjungi Israel pada Sabtu (25/11), sehari setelah gencatan senjata dimulai pada Jumat (24/11).
"Tim operasi Qatar juga berkoordinasi dengan para pejabat Israel untuk memastikan gencatan senjata dan pembebasan sandera terus berjalan lancar," kata pejabat Qatar, seperti dikutip
Al Arabiya.
Selain Qatar, Mesir juga melakukan hal yang sama. Menurut Mesir, pihaknya telah menerima sinyal positif dari semua pihak atas kemungkinan perpanjangan gencatan senjata di Gaza selama satu atau dua hari.
Kepala Layanan Informasi Negara Mesir (SIS), Diaa Rashwan mengatakan pihaknya sedang mengadakan pembicaraan ekstensif dengan semua pihak untuk mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan gencatan senjata empat hari, yang berarti pembebasan lebih banyak tahanan di Gaza dan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
Gencatan senjata yang ditengahi Qatar dan Mesir telah dimulai pada Jumat. Itu termasuk dengan pembebasan sandera dan tahanan dari kedua belah pihak. Di samping juga dibukanya akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.
BERITA TERKAIT: