Mengutip laporan Menlu Retno pada Jumat (24/11), para delegasi yang terdiri dari Menlu Saudi Arabia, Palestina, Jordan, Mesir, Nigeria, Turki, dan Sekjen Liga Arab tiba di ibu kota London dan Prancis pada tanggal 22 November 2023.
Di London, kata Menlu Retno, mereka melakukan pertemuan dengan Menlu Inggris David Cameron untuk menggalang dukungan terhadap penyelesaian konflik militer di Gaza.
Pada kesempatan itu, Menlu Retno kembali menyuarakan kecaman OKI terhadap alasan
self-defense yang selalu digunakan Israel untuk menyerang objek sipil.
Kepada Menlu Cameron, Menlu Retno meminta Barat bergerak dan segera mengimplementasikan nilai-nilai HAM yang kerap mereka gaungkan di panggung internasional.
"Saya menyampaikan bahwa saatnya nilai-nilai yang sering diucapkan oleh negara-negara Barat mengenai penghormatan terhadap HAM dan hukum internasional juga diberlakukan untuk Palestina," ujarnya.
Sementara itu di Paris, Menlu Retno dan delegasi OKI melakukan pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menlu Prancis Catherine Colonna.
Dikatakan Menlu Retno, pihaknya melakukan diskusi yang sangat terbuka dengan Presiden Macron. Mereka menyambut baik ucapan Presiden Macon tentang penolakan mereka terhadap kebijakan standar ganda.
Dalam pertemuan itu, lanjut Retno, para delegasi OKI juga mendorong perlunya Resolusi DK PBB yang lebih kuat dan komprehensif, terutama mengenai masalah bantuan kemanusiaan, dan mereka berharap Perancis memberikan dukungan.
"Para Menlu mengharapkan agar Prancis menggunakan pengaruhnya terhadap negara lain untuk tidak terapkan
double standard untuk kasus Palestina," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: